Cerita Seks Remaja - Warung Cerita Sex

Jumat, 25 Agustus 2017

Cerita Seks Remaja

Cerita Seks,Cerita Dewasa,Cerita Mesum,Cerita Bokep,Cerita Ngentot,Cerita Lucah Pak Jawaludin Kardun berjalan tanpa sandal, sesekali tangannya mengangkat sarung kotak-kotak yang dipakai.
 Lelaki 60 tahun...
itu nampak tergesa menuju perbatasan hutan di kampung, lokasinya cukup jauh
dari pemukiman warga.



Gelora Birahi, “Waduh.. maaf sekali pak, saya agak telat
menyambutnya.
 "Tadi ada warga yang anaknya mau kawinan jadi saya urus sana-sini
dulu,” Jamal menyalami pak Prapto, tuan tanah di kampung itu yang sudah sejak
lama tinggal di kota.


"Cerita sex, Pak Prapto terkenal dermawan di dusun itu,
banyak membantu pembangunan tempat ibadah, sekolah rakyat, dan juga memberi
sembako saat paceklik melanda desa.

 “Walah ya ndak

apa-apa pak kadus, biasa saja. Oh ya ini Andi pak kadus masih ingatkan.. sudah
kelas 2 SMA sekarang.. dan ini kawan-kawannya.

 Nah mereka saya antar ke dusun..
ini biar tahu kehidupan desa, mumpung mereka masih libur,” kata Prapto, lelaki
tambun, usianya sekitar 55 tahun.

“Wah.. wah den Andi sudah gede sekarang.. pangling saya
den,” Jamal menyalami Andi dan tiga kawan sebayanya, Hilman, Roni, dan Jire.

"Cerita Dewasa, Pak Prapto lalu menjelaskan pada Andi dan
kawan-kawannya tentang Jamal,

kadus yang sangat rajin dan santun yang patut jadi panutan.

Ia juga menjelaskan pada Jamal bahwa Andi, anaknya akan berada di
dusun itu selama sepekan bersama tiga temannya itu, harapannya agar mereka tahu
tentang kehidupan desa dan menghargai orang desa.

“Saya hanya minta mereka dibolehkan mendirikan perkemahan di
sini, tolong pak kadus gembleng mereka untuk mandiri.

Soal kebutuhan makan biar mereka upayakan sendiri, ya mencari ikan, mancing di kali, nyari sayuran,...
sampai masaknya jangan dibantu biar nggak manja. Nanti berasnya saja
disediakan,” kata pak Prapto.

Andi dan kawan-kawannya mencari tempat datar mendirikan tenda, dan mulai menyiapkan semua peralatan kamping. Pak Prapto lalu meninggalkan anaknya itu dan kembali ke kota.

"Cerita Mesum, Dua buah tenda berukuran 3 kali 3 meter berdiri saat menjelang petang, Jawaludin Kardun ikut membantu anak-anak kota itu, sampai semua beres.

Jamal lalu mengajak anak-anak itu mampir ke rumahnya di pemukiman dusun. Di sana ia menjelaskan lokasi sungai di dalam hutan yang bisa dipancing ikannya, juga lokasi kebun sayur miliknya di tumpangsari hutan yang boleh mereka petik.

"Cerita Bokep, Malam itu Andi dan teman-temannya menginap di rumah Jamal dan berkenalan dengan remaja sebaya mereka di dusun itu. Tapi, Jamal meminta remaja kampung untuk tidak membantu apapun pada anak-anak kota itu selama kamping agar mereka mandiri sesuai pesan pak Prapto.

Pagi-pagi benar...
Andi dan tiga temannya kembali menuju perbatasan hutan tempat tenda mereka
berdiri, mereka membawa beberapa kilogram beras dan perabotan masak-memasak dari rumah Jawaludin Kardun.

“Ya elah.. benar-benar welcome to the jungle nih ndi.. elo sih pake nurut segala sama bokap lo itu. Harusnya kita liburan ke Bali.. eh
malah jadi tarzan disini.. huh capek deh,” Hilman mengeluh sejadinya sambil melempar panci yang dibawa.

“Iya nih.. mana perut keroncongan lagi nih,” Jire menimpali. Jire bertubuh tambun dan doyan makan.
“Udah deh.. mendingan kita cari cara gimana biar ada lauk untuk makan… mana belanja nggak bisa.

Ada uang tapi orang desa nggak mau menjual apa-apa pada kita karena perintah bokap gue. Ayo deh Raj.. cari ranting atau apa kek yang bisa dibakar untuk masak,” kata Andi.



"Cerita Ngentot, Keadaan terpaksa membuat mereka bergerak juga, daripada lapar. Tungku disiapkan dari susunan batu, dan blar.. api pun menyala menanak nasi di panci. Untung Jire membawa bekal beberapa bungkus mie instant yang bisa menjadi lauknya.

 “Tuh kan enak juga.. ternyata jadi tarzan begini.. ha ha..,” Andi menghibur teman-temannya itu.

“Enak.. tapi gue nggak kenyang nih makan segini,” gerutu Jire.

"Cerita Hot, Biasanya dia makan dua piring, dobel porsi, tapi sekarang hanya dapat satu porsi. Setelah sarapan keempat remaja itu menuju sungai untuk mandi dan mencuci pakaian. Tapi sebelum mereka meninggalkan tenda, Jawaludin Kardun datang bersama Ninik, anak perempuannya.

“Lho aden pada mau kemana? Sudah pada sarapan belum?,” tanya
Jamal.

Ia lalu mengenalkan Ninik pada 4 remaja itu. Ninik  anak pertama Jamal sudah empat tahun ini
menjanda ditinggal mati suaminya kecelakaan, belum punya anak.

“Malam kemarin Ninik belum sempat ketemu kalian karena dia membantu acara warga yang mau kawinan. Nah sekarang untuk urusan masak dan makan biar Ninik yang membantu ya.. ndak apa-apa, bapak nggak akan bilang ke juragan Prapto kok..,” Jamal merasa iba juga melihat Andi dan teman-temannya harus berusaha masak sendiri.

Lagipula di rumah Ninik tidak terlalu banyak pekerjaan, karena kembali numpang di rumah ortunya.
“Waduh.. jadi ngeropotin mbak Ninik nih.

 Tapi oke deh pak, dari pada bobot saya susut seminggu di sini.. ha..ha,” Jire senang karena
kebutuhan makan bakal terjamin.

“Iya. Nggak apa-apa dik, mbak biasa masak dan nyuci kok,” kata Ninik.

"Cerita Lucah, Ninik berpenampilan khas wanita desa, pakai kain dan baju berkancing dari kain bahan kebaya. Wajahnya cantik dan sebagai janda yang masih muda tubuhnya juga semakin subur dan semok.

Tingginya 165 cm dengan porsi tubuh yang ideal, sedikit montok. Payudaranya membusung menantang, pinggul lebar dan pantatnya padat terbentuk dibalik kain yang dipakainya.

Hilman dan Roni tak lepas memandangi postur tubuh Ninik saat itu. Andi juga kadang
mencuri pandang ke dada Ninik.

Hanya Jire yang pikirannya makan terus.  Jawaludin Kardun kemudian pamit pulang . Ninik
kemudian mengantar Andi dan teman-temannya ke sungai sambil membawa pakaian empat remaja itu yang akan dicuci. 4 remaja itu langsung mencebur ke sungai dengan riang.

Usia mereka rata-rata baru 16 tahun, tapi badannya bongsor tidak seperti anak di desa. Tinggi mereka melebihi tinggi Ninik .

 “Eh.. adik-adik ini
mandinya dicopot dong bajunya biar sekalian mbak Ninik cucikan,” katanya melihat Andi dan kawan-kawannya mencebur tanpa melepas pakaian.

“Wah.. telanjang pakai kolor aja nggak apa-apa kan mbak? Kan
sepi disini?,” Hilman menyahut senang sambil melepas baju dan celananya. Tiga
lainnya juga melepas pakaiannya.

“Ya ndak apa, wong nggak ada yang lihat di tengah hutan gini. Lagi pula warga desa jarang ke sini karena sungai ini di kawasan hutan,

mereka lebih dekat ke sungai di desa,” kata Ninik, ia memungiuti baju empat remaja itu di batu dan mulai mencuci di temat berjarak empat meter dari lokasi mandi mereka. 4 remaja itu mandi sambil gembira saling siram,,

" Ninik memperhatikannya dengan gembira juga, ia ikut senang melihatnya.

“Mbak Ninik… mbak ikutan mandi dong.. biar rame..,” teriak Hilman polos.

"Cerita Tante, Seketika Jire berlari mendekati Ninik yang masih jongkok mencuci dan mendorongnya terceur ke sungai. Byurr.. tubuh Ninik tenggelam di sungai yang cukup dalam, saat tubuhnya naik kancing baju atasnya terlepas sehingga payudaranya yang tidak tertutup BH sempat terlihat.

“Aduhhh Jire.. kamu nakal ya..,” Ninik bersungut-sungut sambil membenahi bajunya.

cerita sex 2016, cerita sex terbaru, cerita sex, cerita seks 2016, cerita seks terbaru, cerita seks, gelora birahi.

Cerita Janda, Jire ikut mencebur dan mulai menyirami Ninik dengan air, mereka tertawa dan saling siram. Andi, Hilman dan Roni kemudian bergabung mendekat dan ikut saling siram. Ninik protes karena kain dan bajunya basah terendam bersama tubuhnya. Sebab dia tidak membawa baju lain, masak pulang dengan basah kuyup.

“Ya sudah mbak Ninik bajunya dibuka aja, terus dijemur,”kata Hilman mejawab protes Ninik.
“Iya mbak. Bajunya dijemur aja biar kering, jadi pas selesai mandi bisa dipakai lagi,”tambah Andi.

Ninik berpikir sejenak. Benar juga usul mereka, lagipula meski telanjang tubuhnya tak mungkin terlihat karena terendam di sungai, kebetulan sungai juga agak keruh karena hujan kemarin.

“Ini tolong dijemurkan dik Andi..,” Ninik menyodorkan kain dan bajunya ke Andi agar Andi menjemurnya di bebatuan.

“Ya sudah kalian teruskan mandinya.. mbak sambil nyuci ya,” kataNinik.

Kisah Sex, Sambil berendam badan sebatas bawah leher, Ninik melanjutkan mencuci pakaian dengan hanya tangannya di atas batu sisi sungai.

Sementara empat remaja itu kembali saling siram, bernyanyi dan berteriak-teriak
gembira menikmati dinginnya air sungai dengan jarak menjauh dari Ninik.

Karena tak ingin mengganggunya. Hilman menoleh Ninik yang membelakangi mereka, pikirannya tiba-tiba teringat film porno milik ayahnya yang pernah ditontonnya dengan curi-curi.

Selama ini ia hanya bisa membayangkan bagaimana bentuk tubuh wanita bugil yang dilihat secara langsung. Ia mulai membayangkan tubuh telanjang Ninik di balik air sungai.

 “Hey bro.. gimana ya bentuk susu dan mekinya cewek yang asli? Gue penasaran nih..? gimana kalau kita minta mbak Ninik liatin dikiiiit aja,” pikiran Hilman yang mulai nakal disalurkan ke teman-temannya.

Kisah Seks, Roni setuju, tapi Andi dan Jire masih bertahan melarang, mereka takut Ninik melaporkan ke bokap Andi dan kadus ayah Ninik.

Akhirnya mereka memutuskan membuat strategi. Andi, Jire dan Roni kemudian berenang
menjauh, cukup jauh dari posisi Ninik yang msih sibuk mencuci, sementara Hilman menjalankan aksinya.
.
“masih lama nyucinya mbak…,” sapa Hilman dari belakang Ninik.

“Eh dik Hilman ngaggetin aja. Ini celana kalian kok kotor banget sih, jadi lama nyikatnya,” Ninik sempat terkejut melihat kehadiran
Hilman.

“Sini saya bantuin mbak,” Hilman meraih tangan Ninik di batu sisi sungai.

“Ah nggak usah dik.. kamu mandi saja sana, nanti saya dimarahi bapak. Kan saya disuruh membantu kalian,” Aish berusaha menahan tangan Hilman yang hendak mengambil sikat dan celana panjang Jire yang dicuci Ninik.

Kisah Dewasa, Mereka sempat saling rebut, dan hal ini membuat tubuh Hilman menyentuh tubuh Ninik yang sama-sama telanjang. Ninik merasakan getaran saat siku Hilman menyengol susunya,  ia baru sadar kalau keadaannya sedang bugil.

“Uh.. maaf ya mbak.. saya nggak sengaja, kena deh itunya,”

Hilman pura-pura malu, tapi tubuhnya tidak menjauh dari Ninik. Ninik mendadak tersipu malu.

“Eh.. oh.. nggak apa dik.., asal jangan disengaja ya. Ndak baik itu,” kata Ninik seolah menNinikati.
“Eng.. mbak.. saya boleh tanya, tapi jangan marah ya?,” kata Hilman.

“Tanya apa sih?,” jawab Ninik sambil berbalik membelakangi Hilman dan kembali sibuk menyikat celana yang dicucinya.

“Anu mbak.. apa kira-kira anunya cewek di desa sama dengan cewek kota ya?,” Hilman melanjutkan dengan ragu-ragu. “Ih dik Hilman ini. Anunya apanya? Susunya maksud adik?,” Ninik
berbalik lagi menghadap Hilman.

Hilman malu sambil mengangguk.

“Ya sama saja dong dik.. anunya dik Hilman juga sama saja dengan remaja di desa sini kan?,” jawab Ninik.

Diam-diam Ninik merasa lucu juga mendengar pertanyaan itu.

“Eh.. anu mbak.. maksud saya…,”

“Hayo.. dik Hilman pernah ngintip cewek di kota mandi ya?,”

kelakar Ninik membuat Hilman salah tingkah dan semakin malu. Tapi ia merasakan
pancingannya sudah mulai mengena pada Ninik.

“Ah.. nggak kok mbak. Saya malah belum pernah lihat cewek telanjang sekalipun, hanya pernah di pelajaran biologi liat gambarnya aja. Makanya penasaran mbak..,” aku Hilman.

Kisah Mesum, Mendengart itu Ninik jadi kNinikan pada Hilman.

Di desanya rata-rata remaja pria sudah semua pernah melihat payudara wanita
secara langsung, meskipun hanya wanita setengah baya yang sedang mandi di
sungai. Ia lalu berpikir memperlihatkan susunya kepada Hilman untuk mengobati
penasaran anak kota itu. Lagi pula ia kan bukan gadis lagi, dan selama empat
remaja itu di dusunnya ia diminta kadus ayahnya membantu mereka mengenali
lingkungan dan kehidupan desa
.
“Ya sudah.. kalau mbak liatin susu mbak gimana?,” tanya Ninik.

“Ehhhmm.. mau mbak.. tapi mbak nggak marah kan?,” kata
Hilman senang.

Kisah Bokep, Ninik tersenyum dan beranjak ke sisi sungai yang lebih dangkal agar tubuh atasnya terentas, ia kemudian berdiri bersandar di batu sisi sungai. Mata Hilman seperti tak percaya melihat susu montok Ninik terpampang di hadapannya, kental dan berwarna kuning langsat dengan puting
coklat muda.

“Tuh sudah liat kan.. sudah ya,” kata Ninik.



“Tu..tunggu bentar mbak…, emhh boleh dipegang ya mbak..
bentaaar aja.. ya.. boleh ya,” rengek Hilman, tangannya lalu menyentuh perlahan
susu Ninik mulai dari pangkalnya diraba hingga puting susunya dijepit ringan dua jari.

“Hmm.. gimana.. sudah ya dik.., sama saja kan dengan di gambar?,” Ninik merasa merinding disentuh susunya, sebab selama empat tahun ini ia tidak pernah lagi merasakannya sejak ditinggal mati suami
.
Kisah Ngentot, Mata Ninik mengawasi teman-teman Hilman lainnya, jangan-jangan yang sedang terjadi terlihat oleh mereka. Tapi ia lega, tiga teman Hilman cukup jauh dan terhalang pandangannya dengan batu di tengah sungai. Saat Ninik terlihat sibuk mengawasi temannya, Hilman menggunakan
kesempatan itu, ia semakin nekat meremasi susu Ninik.

“Mbak.. kenyalnya enak ya..,” katanya sambil terus memijati putting Ninik.

“Enghhmm.. sudah ah dikhh.., sudah ya,” pinta Ninik sambil menepis tangan Hilman. Tapi Hilman masih saja meremasi susu Ninik.

“Eh mbak.. kok begitu megang susu mbak.. burung saya bangun
sih?,” Hilman bertanya kekanak-kanakan sambil terus meremasi Ninik.

Kisah Hot, Ninik kembali merasa lucu dengan pertanyaan Hilman, namun mendengar kata burung mebuat pikiran Ninik tak karuan dan merindukan melihat burung suaminya. Tadinya ia berpikir empat remaja ini masih sangat kanak-kanak tapi mendengar Hilman mengaku burungnya berdiri Ninik jadi penasaran juga, sebesart apa sih burung anak usia belasan ini.

“”Apa.. emang burung dik Hilman bangun sekarang?,” tanya Ninik.

“Iya mbak.. nggak tau nih kenapa.., nih mbak pegang coba,”
Hilman segera menuntun tangan Ninik ke penisnya yang terbungkus kolor.

Kisah Lucah, Ninik merasakan nafasnya memberat saat tanganya menyentuh penis Hilman. Remaja ini bongsor dan atletis dibanding usianya yang masih belia. Penisnya juga sudah sebesar penis pria dewasa umumnya.

“Tuh kan mbak.. bangun.. kenapa ya mbak?,” rengek Hilman.

“Emhh.. oh.. ini wajar dik.. normal. Kan di pelajaran biologi juga adik sudah tahu..,” kata Ninik.

Kisah Tante, Sambil tangannya terus mengusapi penis Hilman, Ninik seolah menggurui menjelaskan kalau penis pria berdiri karena terangsang apalagi jika menyentuh vital wanita.

“Sini dik.. nah kalau diginiin rasanya gimana?,” Ninik menyusupkan tangannya ke balik CD Hilman dan mulai mengocok pelan penis Hilman.

“Aduhh.. mbaakkhh enakhh..,”lenguh Hilman.

“Itu wajar dik.. nanti kalau sudah kawin baru deh dik Hilman rasain enaknya. Karena kalau sudah punya istri, burungnya dik Hilman bisa bersarang di sarangnya,” kata Ninik.

Ia tak sadar penjelasannya justru membuat pertanyaan-pertanyaan menyusul yang menuntut dari Hilman.

“Sarangnya apa tuh mbak.., enghh.. terusin digituin mbak..

enakhh nih..,” Hilman merasa penisnya sudah sangat tegang, tangannya terus
meremasi susu Ninik. Nafas Ninik mulai menyesak.. ia membayangkan penis itu
penis suaminya yang sudah siap mengantar kenikmatan padanya.

“Hhh.mmmm.. sarangnya namanya memek dik.. seperti punya mbak
ini..sini dik Hilman pegang ya..,” Ninik menuntut tangan kanan Hilman ke
selangkangannya.

Hilman bisa merasakan lembutnya permukaan vagina Ninik.

“Wah.. lembut sekali ya mbakhh.. kalau dipegangin gini mbak
merasa enak juga nggak kayak saya,” Hilman terus melancarkan tanya, sambil tangannya mulai membelai-belai permukaan vagina Ninik.

Ninik sedikit mengangkangkan kakinya memberi ruang bagi tangan Hilman.

“Ngghhh.. sstt.. yahh enakhh dikhh.., sama enaknya..,” tubuh Ninik mulai menggelinjang dipermainkan gatal dan geli di vaginanya.

“Terus gimana selesainya mbak.. kalau burung saya bersarang di sarangnya nanti?,” Hilman terus bertanya penasaran, pikirannya sudah melayang ke film porno yang pernah ditontonnya.
Penisnya kenikmatan karena tangan Ninik semakin liar mengocoknya.

“Emmhh.. kalau sudah masuk ke sarangnya.. nanti burung dik Hilman bisa loncat-loncat di dalam.. teruss kalau mau selesai dia nyemprotin air..,” Ninik semakin terangsang dengan pertanyaan Hilman, CD Hilman dilorotkanya dan penis Hilman dikocok semakin cepat.

“Ahh..sst.. geli banget mbakhh… auh.. kayak mau kencing
nih.. ouh…, mbaakhh enak juga khan..?,” Hilman melenguh merasakan kedutan di
penisnya.




Ekspresi kenikmatan Hilman membuat Ninik semakin teransang, apalagi tangan Hilman juga semakin aktif mengosok permukaan vaginanya.

“Iya dik.. sstt enakhh juga mbakkhhh.. ahhkkss.. keluarin aja kencingnya nggak usah ditahan,” Ninik merasakan tubuh Hilman mulai menegang dan croottt… semburan sperma Hilman muncrat ditangannya.

Kisah Janda, Ninik sudah terbakar birahi, pingulnya bergoyang agar lebih merasakan gosokan tangan Hilman di vaginanya. Tapi sebelum ia klimaks, Ninik mendengar suara teman-teman Hilman mendekat. Ia segera menyudahi aksinya dan kembali beranjak ke sungai yang lebih dalam agar tubuhnya terbenam lagi.

“Eh..mbak mbak Ninik ya sudah ngajari saya.., jangan bilang ke yang lain mbak ya,” Hilman malu-malu menghampiri Ninik kemudian ia naik ke bibir sungai dan bersalin pakaian.

Ninik mengangguk, ia sendiri sangat malu menyadari apa yang barusan terjadi. Tapi klimaks yang belum sempat diraih membuat pikiran Ninik jadi tak karuan saat itu. Andi, Jire, dan Roni sudah berkumpul bersama Hilman dan sudah bersalin pakaian. Ninik menyuruh mereka ke tenda duluan
meninggalkanya, agar tak terlihat saat ia harus naik ke bibir sungai untuk kembali mengenakan kain dan bajunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar